Setiap apa yang terjadi mengandung hikmah bagi setiap orang yang mau melihatnya lebih bijak. Karena bersama kesedihan terdapat kebahagiaan.

Kamis, 27 Desember 2012

Menjemput Bidadari



Bismillahirrohmaanirrohiim.

Assalamu’alaykum Wr. Wb.

Teruntuk bidadari surgaku yang kini masih dirahasiakan-Nya, bidadari bagi anak-anakku kelak, wanita yang akan menjadi madrasah peradaban bagi anak-anak kita, dan juga yang akan menjadi anak bagi ibuku kelak.
Rindu dalam hatiku untuk bertemu sudah menggebu. Aku ingin segera bertemu dirimu, di dalam naungan dan mahligai cinta-Nya. Menjalani hidup dan tumbuh bersama, saling menyempurnakan separuh agama yang begitu indah ini. Saling mendukung dalam dakwah dan perjuangan agama ini.

Mungkin aku bukanlah laki-laki terbaik di dunia ini. Bukanpula pria rupawan yang bisa fisiknya kau banggakan. Dan aku juga tidaklah hartawan. Namun aku ingin berkata padamu nanti, sebelum akad terucap, bahwa aku ini hanyalah pria yang akan terus berusaha membuat dirimu dan serta anak-anak kita bahagia.

Senin, 24 Desember 2012

Pembunuh Yang Bertaubat


Dari Abu Sa’id Sa’ad bin Malik bin Sinan Al-Khudriy r.a, Nabi SAW bersabda, 

“Sebelum kalian, ada seorang laki-laki membunuh 99 orang. Kemudian ia bertanya kepada penduduk sekitar tentang seorang yang alim, maka ia ditunjukkan kepada seorang Rahib (Pendeta Bani Israil). Setelah mendatanginya, ia menceritakan bahwa ia telah membunuh 99 orang, kemudian ia bertanya: “Apakah ia bisa bertaubat?” Ternyata pendeta itu menjawab: “Tidak” Maka pendeta itupun dibunuh sehingga genaplah jumlahnya 100. 

Kemudian ia bertanya lagi tentang seorang yang alim di atas bumi ini. Ia ditunjukkan kepada seorang laki-laki alim. Setelah menghadap ia bercerita bahwa dirinya telah membunuh 100 jiwa, dan bertanya: “Bisakah saya bertaubat?” Orang alim itu menjawab: “Ya, siapakah yang akan menghalangi orang bertaubat? Pergilah kamu ke kota ini (menunjukkan ciri-ciri kota yang dimaksud), sebab di sana terdapat orang-orang yang menyembah Allah Ta’ala. Beribadahlah kepada Allah bersama mereka dan jangan kembali ke kotamu, karena kotamu kota yang jelek!”

Lelaki itupun berangkat, ketika menempuh separuh perjalanan, maut menghampirinya. Kemudian timbullah perselisihan antara malaikat Rahmat dengan malaikat Azab, siapakah yang lebih berhak membawa ruhnya. Malaikat Rahmat beralasan bahwa: “Orang ini datang dalam keadaan bertaubat, lagi pula menghadapkan hatinya kepada Allah.” Sedangkan malaikat Azab (bertugas menyiksa hamba Allah yang berdosa) beralasan: “Orang ini tidak pernah melakukan amal baik.” 

Kemudian Allah SWT mengutus malaikat yang menyerupai manusia mendatangi keduanya untuk menyelesaikan masalah itu, dan berkata: “Ukurlah jarak kota tempat ia meninggal antara kota asal dengan kota tujuan. Manakah lebih dekat, maka itulah bagiannya.” Para malaikat lalu mengukur, ternyata mereka mendapati si pembunuh meninggal dekat dengan kota tujuan, maka malaikat Rahmat lah yang berhak membawa ruh orang tersebut.” (H.R Bukhari-Muslim)

Minggu, 23 Desember 2012

Kal Ho Naho (Esok Mungkin Tak Ada)


Bismillahirrohmaanirrohiim.

Belajar bisa dari mana saja, bukan sekedar di sekolah maupun di kuliah. Bahkan dari film bollywood sekalipun kita bisa mendapat pelajaran. Salah satu film bollywood favorit saya berjudul “Kal Ho Naho” yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan, Preitty Zinta, dll. Dan dalam artikel ini saya ingin berbagi inspirasi dari apa yang di dapat dari film yang inspiratif ini.

Jangan Malu

1. #JanganMalu tidak jalan bersama pacar di malam minggu, malulah kalau sampai sekarang kau masih bertumpu sepenuhnya pada ibu.

2. #JanganMalu jika kamu tidak memiliki pacar, tapi malulah jika karna itu membuat kamu tidak produktif hidupnya.

3. #JanganMalu jika diejek cupu atau kolot karna menjaga fitrahmu, tapi justru malulah jika kamu menodainya untuk yang tidak halal bagimu

4. #JanganMalu tidak punya pacar, tapi malu jika sudah dewasa tidak membaca qur'an dengan lancar, muslim/ah kan?

Sabtu, 22 Desember 2012

Emas Kehidupan


Bismillahirrohmaanirrohiim.
Teman-teman pasti tahu yang namana ‘emas’? Logam mulia yang sering dijadikan perhiasan dan mahal harganya itu adalah barang berharga, dan juga indah. Dan hampir semua orang yang melihat emas kagum dengan keindahan dan bahkan dengan harganya yang begitu melangit. Apakah di artikel ini saya akan membahas dunia bisnis emas? Atau finansial? Tentu tidak, karena saya bukan pakar dalam bidang itu, tentu sok tahu jika saya membahas detail tentang hal itu padahal tidak tahu menahu. Seperti biasa, saya akan berbagi sedikit metafora yang berhubungan dengan kehidupan manusia.

Rindu


Bismillahirrohmaanirrohiim.
Dikala senja di saat saya sendiri di dapur menatap hujan yang sedari sore telah memeluk bumi. Tetiba saya merasakan rindu yang kuat, rindu ingin bertemu, segera bertemu. Entah pada siapa, dan dimana dirinya. Adakah yang pernah merasakan hal yang sama? Rindu pada sosok yang kita belum tau siapa dirinya dan ada dimana. Rindu yang begitu kuat ingin bertemu.
Banyak orang bilang bahwa jodoh kita mencerminkan diri kita, apakah mungkin seseorang itu juga sedang merasakan hal yang sama ketika kita merasakan rindu? Banyak muncul pertanyaan dalam hati saya, apakah itu betul? Mengapa ini bisa terjadi?

Kamis, 20 Desember 2012

Kapasitas Diri


Bismillahirrohmaanirrohiim.
Apa kabar teman-teman pembaca? Semoga apa yang ditulis selalu bisa memberikan manfaat pada kita semua, aamiin.
Ada satu hal menarik yang ingin saya bahas dalam tulisan ini. Hal yang sering dan bahkan banyak orang sering ucapkan dari lisannya. Pernahkan teman-teman mendengar atau bahkan mengucapkan perkataan atau bahkan cenderung keluhan seperti ini? “Rasanya ingin kembali ke masa kecil. Saat dimana hidup hanya senang dan simple.” Pernah?

Surat Cinta, Ibu


Bismillahirrohmaanirrohiim.

Kepada anak ku tersayang, buah hati dan cahaya kecil kehidupanku. Sebagai seorang ibu aku begitu bahagia bisa membesarkan dan merawat dirimu sampai sebesar ini. Melihat dirimu yang kini mulai memasuki usia dewasa, melihat malaikat kecil hatiku kini mulai menjalani kehidupannya sendiri.

Senin, 17 Desember 2012

Mensyukuri Masa Lalu


Bismillahirrohmaanirrohiim.
Manusia mempunyai 3 masa dalam hidupnya. Ada masa depan, masa kini, dan masa lalu. Setiap manusia mungkin memiliki masa lalu yang buruk dalam hidupnya dulu, namun bukan menjadi alasan untuk merendahkan dirinya karena masa lalunya, maka janganlah menilai seseorang karena masa lalunya. namun lihatlah apa yang dilakukannya kini untuk memperbaiki kehidupan selanjutnya, untuk masa depannya.

Bukan sesuatu hal yang buruk jika masa lalu kita tidak baik, dan juga bukan hal yang salah jika kita dulunya bukan orang yang baik, yang salah adalah jika sampai saat ini kita belum juga berubah menjad lebih baik dari masa lalu kita itu. Maka terimalah masa lalu itu dengan ikhlas.

Bahagia Diputusin


Bismillahirrohmaanirrohiim

                Menjalin hubungan yang belum halal alias pacaran mayoritas akan berakhir dalam satu fase bernama “putus”. Dan mayoritas pula banyak yang sedih, mengharu biru, menangis bombay dan segala macamnya karena diputusin oleh pasangan yang belum halal baginya, atau biasa dibilang juga “galau”. Padahal kalau diputusin itu harusnya berbahagia, sobat.
“Loh kok diputusin harus bahagia sih? Kan sakit hati dikecewain dan diputusin!”

Izinkan Aku


Ya Allah, ketika nanti aku menikah, izinkanlah aku menikah dalam ridho-Mu.
Izinkanlah aku menikah bukan sekedar memenuhi kebutuhan duniawi
Namun izinkan aku untuk menyempurnakan separuh agama ini

Kamis, 13 Desember 2012

Karena Cinta, Perlu Bukti


Bismillahirrohamaanirrohiim.

Mencintai perlulah bukti, bukan sekedar ucapan untuk menyenangkan hati. Termasuk mencintai Allah juga perlu dibuktikan. Tidak hanya bukti yang terucap oleh lisan, namun juga bukti yang diikuti tindakan oleh seluruh anggota badan. Mengucapkan cinta memang mudah, namun membuktikan cinta itu tidaklah mudah. Karena perlu kesungguhan hati dalam mencintai. Yang apabila hati telah bersungguh, maka tubuh akan ikut serta membuktikan.

Setiap orang bisa mengatakan bahwa dirinya mencintai Allah, namun tidak semua orang bersungguh-sungguh untuk membuktikan cintanya pada Allah. Mengaku mencintai Allah namun

Rabu, 12 Desember 2012

Dengan Jarak Ini

WALAU JARAK KITA TERPISAH JAUH

Jika hatimu merindukan seseorang...
Pejamkan matamu dan katakan...

Ya Allah...
Aku merindukannya karenaMu Ya Allah...
Jauhkanlah aku dari perkara yang bisa membuat aku lupa kepadaMu...
Aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku...
Tapi jarak ini untuk menjaga aku dan dia...

- Dengan ‘jarak’ ini... Aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi lebih baik...

Senin, 10 Desember 2012

Harapan, Keinginan, Doa

Bismillahirrohmaanirrohiim.
Jam di sudut kiri bawah layar netbook menunjukkan pukul 21.42 WIB, dan saya masih berkutat dengan tugas essay Akhlak Tasawwuf yang begitu rumit, karena merupakan satu pendalaman dari ilmu filsafat. Tiba-tiba ingin menuliskan sesuatu yang tiba-tiba terlintas.
Desember 2012, bulan ini banyak sekali rekan saya yang mengubah statusnya dari single menjadi double (alias berpasangan) dengan menikah. Wah betapa senangnya saya melihat teman-teman saya menempuh hidup baru dalam jalan yang diridhoi-Nya, dan saya berharap 2-3 tahun mendatang saya lah yang mengubah status itu bersama seorang wanita terbaik yang Allah amanahkan untuk saya jaga (aamiin). Ingin menuliskan kriteria pasangan yang saya inginkan, dengan nanti dibaca orang in sya Allah akan menjadi doa yang lebih diijabah oleh-Nya.
Kriteria yang sempurna? Tidak. Karena jika mencari seperti itu niscaya saya tidak akan pernah menikah. Kan manusia tidak ada yang sempurna. Bagi saya tidak perlu yang sempurna, cukup ini saja :
1.       Beriman dan mau mematuhi semua perintah-Nya
2.       Cantik? Relatif, buat saya yang penting saya merasa nyaman ketika di dekat dia
3.       Mau mendampingi dan mensupport saya dalam jalan dakwah
4.       Akhwat yang tertarbiyah
3 poin itu yang paling utama, Cuma itu? Tentunya ada lagi, tapi sebagai kriteria pemanis hehehe. Misalnya saya ingin pasangan saya seorang taekwondoin, karena saya juga seorang taekwondoin, jadi kalau punya hobi yang sama kan asik bisa latihan bareng hehe. Atau juga tadi kan kriteria utamanya yang tarbiyah, kalau Allah izinkan mau yang seorang murobbiyah juga, agar keluarganya bukan SAMARA (Sakinah Mawaddah Warahmah) aja tapi ada dakwah, yup menjadi keluarga dakwah. Dan juga ingin yang memiliki pendidikan dalam dunia kesehatan (dokter, bidan, perawat, dll) karena biar bisa mengatur pola hidup saya yang agak berantakan. Terkadang aktivitas banyak tapi saya kurang asupan, dan istirahat, sehingga sering drop dan sakit hehehe. Begitulah kurang lebih, semoga Allah ridhoi.
Oke, saya harus kembali menyelesaikan tugas UAS ini, oh ya, bentar lagi 2013, itu artinya tinggal 2 tahun lagi waktunya, harus lebih tingkatkan ikhtiar *pasang ikat kepala*, mohon doanya :D

Minggu, 09 Desember 2012

Mencintai Dalam Diam


Mencintai dalam diam. Mungkin ini adalah pilihan yang banyak dilakukan oleh banyak pemuda-pemudi islam yang tidak berani menjalani satu hubungan yang jelas mereka pahami bukanlah hal yang dibolehkan oleh islam. Di saat banyak muda-mudi menyatakan cintanya dan menjalin hubungan yang belum halal, maka ada sebagian dari mereka memilih untuk diam dan tidak menunjukkan perasaan mereka kepada seseorang yang mereka suka. Apakah itu salah? Tentu tidak, karena itu merupakan satu cara yang baik meski itupun belum sepenuhnya benar. Lalu apa cara yang baik dan juga benar, tentu saja perasaan cinta yang timbul itu dibingkai dalam sebuah hubungan yang halal didalam satu akad yang suci dan menggetarkan ‘Arys bernama “Pernikahan”, namun jika belum siap maka menjadi “cinta dalam diam.”

Selasa, 04 Desember 2012

Ku Harap

 KETIKA CINTA BERTASBIH (original version)

Bertasbihlah cinta terukir di hatiku
Seindah samudera senja berkilau membentang
Cinta yang sejati yang tersandar di hati
Berlabuh menepi satukan karna Ilahi

Malam penuh doa penawar rindu kasih
Munajatkan Maha Cinta diatas cinta
Jika memang takdir cinta pasti bertemu
Meski kau dan aku ada di ujung dunia

Reff:
Ketika cinta bertasbih bagai cah'ya tak bertepi
Anugerah terindah itu yang ku impikan
Harapanku tambatkan disetiap sujud malamku
Tuhan bimbing cintaku cinta karna Ilahi

Harapanku tambatkan disetiap sujud malamku
Tuhan bimbing cintaku cinta karna Ilahi

Back to Reff:

Bertasbilah cinta terukir di hatiku
Seindah samudera senja berkilau membentang
Cinta yang sejati yang tersandar di hati
Berlabuh menepi satukan karna Ilahi

Malam penuh doa penawar rindu kasih
Munajatkan maha cinta diatas cinta
Jika memang takdir cinta pasti bertemu
Meski kau dan aku ada di ujung dunia


(Ku harap suatu saat bisa menyanyikan lagu ini, di depan seorang bidadari yang ku jadikan istri) aamiin Allahumma aamiin. keep fight!

Senin, 03 Desember 2012

Untuk Hati Yang Sedang Menunggu

Bismillahirrohmaanirrohiim.
Assalamu'alaykum.

Untuk sebuah hati yang sedang sabar menunggu
Dimanapun hati itu berada dan berdoa tak jemu
Jika nanti kau bertanya padaku, mengapa aku memilihmu?
Maka aku akan menjawab dengan yakin,
Bukan karna kecantikanmu, juga hartamu, atau status sosialmu
Namun karna agamamu, dan akhlak lembut santun yang menghiasi dirimu
Karna ketegasanmu menjaga diri untuk aku, pasangan yang halal bagimu
Itulah yang membuatku memilih dirimu.
Namun bolehkah aku bertanya kepadamu, mengapa kau memilih aku?
Aku tidak tahu apakah aku seorang ikhwan sholih yang menjamin dirimu mendapat surga-Nya
Aku juga tidak tahu apakah aku ini ikhwan tampan yang nantinya bisa kau banggakan
Dan aku juga tidak tahu apakah aku ini nantinya bisa membahagiakanmu dengan harta melimpah
Namun yang aku tahu, aku adalah ikhwan biasa yang akan mencintaimu dengan alasan luar biasa
Aku mencintaimu karna Allah, dan aku selalu berdoa untukmu kini di setiap sujud terakhirku
Semoga Dia segera memantaskan aku untuk bertemu dan mempersuntingmu
Tetaplah kau di sana sabar menunggu, sementara aku di sini akan terus ikhtiar untuk menjemputmu