Bismillahirrohmaanirrohiim.
Assalamu’alaykum Wr. Wb.
Teruntuk bidadari surgaku yang
kini masih dirahasiakan-Nya, bidadari bagi anak-anakku kelak, wanita yang akan
menjadi madrasah peradaban bagi anak-anak kita, dan juga yang akan menjadi anak
bagi ibuku kelak.
Rindu dalam hatiku untuk bertemu
sudah menggebu. Aku ingin segera bertemu dirimu, di dalam naungan dan mahligai
cinta-Nya. Menjalani hidup dan tumbuh bersama, saling menyempurnakan separuh
agama yang begitu indah ini. Saling mendukung dalam dakwah dan perjuangan agama
ini.
Mungkin aku bukanlah laki-laki
terbaik di dunia ini. Bukanpula pria rupawan yang bisa fisiknya kau banggakan. Dan
aku juga tidaklah hartawan. Namun aku ingin berkata padamu nanti, sebelum akad
terucap, bahwa aku ini hanyalah pria yang akan terus berusaha membuat dirimu dan
serta anak-anak kita bahagia.
Aku tidak mau berjanji banyak
kepadamu. Menjanjikan kehidupan setelah kita menikah akan mudah, menjanjikan
dirimu akan mendapat tempat tinggal yang mewah, aku hanya bisa berjanji
kepadamu untuk terus berusaha memuliakanmu sebagai hadiah indah yang Allah
amanahkan untukku. Berusaha menjadi suami yang baik untuk kamu dan ayah yang
baik bagi anak-anak nanti. Menjadi satu alasanmu untuk tersenyum di kala pagi,
dan mnejadi penghapus air matamu di kala sedih.
Teruntuk dirimu yang dengan
kuasa-Nya engkau dilahirkan untuk menemani diriku, Allah memisahkan kita,
merahasiakan siapa dirimu dariku, dan merahasiakan diriku darimu, agar kau dan
aku berjuang untuk saling menemukan. Entah kau jauh dariku, ataupun engkau
berada di sekitarku. Percayalah bahwa ini semua akan menjadi indah ketika kita
bertemu, rindu yang selama ini harus kita tutup jauh di dalam qalbu. Di saat
rindu itu muncul, kita hanya bisa saling mendoakan di dalam sujud malam itu.
Aku sungguh ingin segera
menjemput dirimu. Meski tubuh ini harus menanggung lelah yang menderu, tak
mengapa karena itu sebanding dengan apa yang akan Allah berikan untuk diriku. Seorang
bidadari, dirimu.
so sweet ^_^
BalasHapussyukron :)
BalasHapus