Setiap apa yang terjadi mengandung hikmah bagi setiap orang yang mau melihatnya lebih bijak. Karena bersama kesedihan terdapat kebahagiaan.

Sabtu, 22 Desember 2012

Emas Kehidupan


Bismillahirrohmaanirrohiim.
Teman-teman pasti tahu yang namana ‘emas’? Logam mulia yang sering dijadikan perhiasan dan mahal harganya itu adalah barang berharga, dan juga indah. Dan hampir semua orang yang melihat emas kagum dengan keindahan dan bahkan dengan harganya yang begitu melangit. Apakah di artikel ini saya akan membahas dunia bisnis emas? Atau finansial? Tentu tidak, karena saya bukan pakar dalam bidang itu, tentu sok tahu jika saya membahas detail tentang hal itu padahal tidak tahu menahu. Seperti biasa, saya akan berbagi sedikit metafora yang berhubungan dengan kehidupan manusia.

Suatu ketika saya melihat satu acara di televisi tentang penambangan emas dan proses pembentukanya, ternyata benda yang begitu mahal tersebut tidaklah mudah didapat dan juga harus melewati proses penempaan yang begitu berat. Emas yang sering kita lihat di toko perhiasan awalnya hanya berupa bijih emas dan itu belum ada harganya sama sekali, ukurannya pun kecil-kecil dan perlu kesabaran juga ketelitian dalam mencarinya. Setelah didapat dan dalam jumlah yang cukup, kumpulan bijih emas tadi kemudian diproses dengan beberapa tahapan. Tidak begitu saja “tring” jadi emas. Bahkan bijih emas tadi harus melewati proses penempaan dengan dibakar. Setelah semua proses selesai, barulah dia menjadi bola emas (belum berbentuk seperti cincin atau kalung).

Lalu apa hubungannya dengan manusia? Mari kita renungkan sejenak. Dalam hidupnya manusia selalu dihampiri dengan masalah atau ujian, betul? Dan besarnya ujian yang dia terima sebanding dengan kemampuan dirinya, setuju? Jadi masalah dan ujian yang diterima seseorang dalam hidupnya sebetulnya adalah proses penempaan untuk menjadi lebih kuat dan berharga, sama seperti yang dialami bijih emas tadi. Setiap orang sudah memiliki bijih-bijih emas di dalam dirinya dan ketika dia mampu untuk melewati cobaan sebagai proses penempaannya maka dia bisa menjadi seperti emas, berharga, kuat dan mulia. Jadi, syukurilah ketika sedang dihampiri ujian dari-Nya, karena sesungguhnya itu adalah proses untuk membentuk kita lebih baik lagi dan juga mengangkat derajat kita.

“Dengan masalah, derajat seseorang bisa semakin naik. Dan dengan masalah pula derajat seseorang bisa semakin terjatuh.”

Selamat menjalani proses, selamat untuk menjadi sukses!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar