Bismillahirrohmaanirrohiim.
Belajar bisa dari mana saja,
bukan sekedar di sekolah maupun di kuliah. Bahkan dari film bollywood sekalipun
kita bisa mendapat pelajaran. Salah satu film bollywood favorit saya berjudul “Kal
Ho Naho” yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan, Preitty Zinta, dll. Dan dalam
artikel ini saya ingin berbagi inspirasi dari apa yang di dapat dari film yang
inspiratif ini.
Film ini bercerita tentang Aman
Mathur yang datang ke kota New York untuk menjalani pengobatan sakit jantungnya
yang cukup parah. Di kota ini Aman bertemu dengan Naina, seorang gadis yang
hidup bersama keluarganya yang kurang harmonis dengan banyak masalah yang
berat. Namun kehadiran Aman di tengah keluarga itu membawa seberkas kebahagiaan
yang pada akhirnya membuat keluarga itu kembali harmonis. Tidak hanya di
keluarga Naina, namun kebaikan Aman menyebar ke sekitarnya, dia membuat semua
orang nyaman dan merasa bahagia dengan tingkahnya. Naina pun jatuh cinta
padanya karena Aman bisa membuatnya kembali tersenyum dalam hidupnya, dan
sebetulnya Aman juga mencintainya. Tetapi karena waktu hidup dirinya sudah tak
lama lagi, maka Aman mengalihkan cinta Naina pada Rohit, teman kuliah Naina
yang juga memiliki perasaan pada Naina. Hingga akhir cerita, Naina dan Rohit
menikah, dan Aman pun pergi dengan damai. Semua orang menangis pada detik-detik
akhir hidup Aman.
Selalu saya terharu dan
menitikkan air mata di akhir cerita meski sering menontonnya. Bukan hanya
karena ceritanya yang menyentuh, namun juga saya merenung,
“apakah akhir hidup saya nanti seperti Aman?”
“Apakah saya sudah banyak memberikan manfaat dan kebahagiaan dalam
hidup saya untuk sekitar saya?”
“Akankah semua orang menangis ketika saya pergi? Atau justru
sebaliknya, semua orang senang saya pergi?”
“Apakah saya pun akan dikenang dengan baik, dikenang dengan keburukan,
atau bahkan dilupakan?
Jika teman-teman juga bepikir hal
yang sama, yuk segera kita perbaiki diri kita dan mulai menebar kebaikan juga
kebahagiaan kita untuk orang-orang sekitar. Agar kita bisa menjadi orang yang
disenangi kehadirannya, dan kehilangannya pun menjadi kenangan tak terlupakan.
“Hidup,
senang, bahagia dan tersenyumlah hari ini, karena esok mungkin tidak ada.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar