Setiap apa yang terjadi mengandung hikmah bagi setiap orang yang mau melihatnya lebih bijak. Karena bersama kesedihan terdapat kebahagiaan.

Kamis, 24 November 2011

ALLAH TIDAK MEMILIKI SEGALANYA!

Allah itu mempunyai segalanya. Dari dulu pemahaman kita tentang Allah itu seperti itu, semua orang memahami seperti itu, tapi suatu hari saya membaca sebuah status yang kurang lebih berbunyi "Apa yang manusia miliki namun Tuhan (Allah) tidak miliki?". status itu membuat saya berpikir, bukankah Allah itu memiliki segalanya? Lantas apa yang tidak dimiliki oleh Allah, namun manusia justru memilikinya? Akhirnya saya bertanya kepada seorang ustadz, dan jawaban beliau adalah, memang ada yang tidak dimiliki oleh Allah, yaitu tidak memiliki kekurangan, sifat zhalim, pasangan, keturunan/anak dan orang tua, dsb. Dan akan dibahas sekilas pada dua hal, yaitu Allah tidak memiliki sifat zhalim dan tidak memiliki anak dan orang tua.

  • Allah tidak memiliki sifat zhalim
"......menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengn Tuhanmu." (AR-Ra'du : 2)

Pergerakan matahari dan bulan, planet-planet, benda-benda langit semua diatur dan dikendalikan oleh Allah SWT, tidak ada yang luput dari kendali-Nya. Setiap saat, setiap detik tidak pernah Allah lepaskan kendali-Nya pada alam semesta ini. Mari kita bayangkan bila Allah memiliki sifat zhalim (malas) mengatur dan mengendalikan alam semesta ini walau hanya sedetik saja, apa yang terjadi? matahari mengeluarkan kekuatan panasnya secara berlebihan, bulan terlepas dari porosnya yang bisa menyebabkan saling bertabrakan dengan benda langit lain bahkan dengan bumi, lautan mengamuk, udara beregemuruh, maka binasalah alam semesta ini.

"Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan."(Huud : 117)

  • Allah tidak memiliki anak maupun orangtua
"Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakan." (Al-Ikhlas : 3)

Allah itu Esa, Allah ada dengan sendiri-Nya, sejak zaman azali, tidak ada sesuatupun yang menciptakan-Nya. Lalu bagaimana bisa ada? tidak perlu kita bahas dan pikirkan permasalahn itu :) Dalil di atas sudah sangat jelas menyebutkan bahwa Allah tidak pernah memiliki orang tua, dan juga anak, sejak dulu Allah tidak pernah diganti oleh penerus-Nya, ataupun menggantikan pendahulu-Nya, namun dari dulu hingga Hari Pembalasan nanti, tetaplah Allah Yang sama.

"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir. Yang Lahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."(Al-Hadid : 3)

Wallahu'alam bis showab. Semoga notes yang saya buat ini bermanfaat, mohon maaf bila terdapat kesalahan.
Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar