Setiap apa yang terjadi mengandung hikmah bagi setiap orang yang mau melihatnya lebih bijak. Karena bersama kesedihan terdapat kebahagiaan.

Selasa, 30 Oktober 2012

#UnfollowRamalan


Tau kan islam melarang kita untuk mempercayai ramalan mendatangi dukun, dan sejenisnya?

Zaman dulu mungkin mendatangi dukunnya, tapi zaman modern ini engga usah datang, tapi follow atau baca *eh*  

Istilahnya sekarang dukun dan ahli ramal elektrik *pulsa kali elektrik :p* tapi intinya sama saja, haram.  

Beberapa saya pernah tanya teman-teman yang follow dan membaca ramalan, dan ada jawaban yang sama muncul.  

Seperti "cuma baca buat senang-senang" "buat motivasi" dan "engga percaya kok gue"

Oke, kita spesifik lagi bahasnya hanya ditwitter ya, karna kajian kita melalui twitter nih hehehe *sok dosen*

Kawan, memfollow atau bahkan me-RT tweet ramalan bahaya karna bisa jadi tanpa sadar kita meyakininya.  

Yang pada akhirnya menjadi syirik kecil yang tidak kita sadari, dan lama-lama meracuni dan mematikan hati (iman)  

"tapi kan boleh kalau sekedar membaca, ga ada hukum jelasnya kan?" | "iya, tapi ingat, apa yang kita baca akan masuk hati"

Makanya lihat deh yang sering baca ramalan sama baca Al-Qur'an, sifat dan karakternya beda.  

Ada pula yang bilang follow dan baca ramalan untuk motivasi, so, coba kita lihat lebih jauh lagi.  

Kalau kita membaca ramalan untuk motivasi, kenapa tidak lebih percaya dan termotivasi pada ayat Qur'an?  

Bagaimana perbandingannya jauh kan? Ramalan spekulasi dan ayat Qur'an itu pasti, pilih mana?  

Yakin dengan Allah harusnya tidak ada lagi keraguan terhadap apapun dalam hidup, termasuk percaya ramalan.  

Percaya ramalan bisa jadi ada keraguan terhadap Allah, nah loh? Coba yuk cek lagi hati kita nih.  

Qur'an dan ramalan isinya tentang masa depan, betul? Tapi bedanya, Qur'an = kepastian, dan ramalan = untung-untungan.  

Coba kita pikir, orang yang membuat ramalan itu manusia apa Tuhan (Allah)?  

Orang yang membuat ramalan itu bahkan belum tau dan yakin untuk hidupnya besok sendiri gimana loh.

Dia saja belum tau pasti bagaimana hidupnya besok, kamu percaya dengan ramalan dia tentang hidupmu?  

Sudah mulai gelisah? Sudah mulai gereget bacanya? Atau bahkan sudah klik unfollow? Hehehe  

*bersambung*
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar