Bismillahirrohmaanirrohiim.
Membahas tentang jodoh memang tidak akan ada habis dan bosannya. Apalagi
jika membahas seperti apa kriteria yang menjadi idaman. Yang tentunya setiap
orang memiliki kriteria idamannya masing-masing. Ada yang ingin nanti jodohnya
itu cantik, putih, berjilbab lebar, lemah lembut, halus bahasanya, dari suku A,
suku B, dan sebagainya jika dari laki-laki yang mengutarakan kriterianya.
Lain lagi jika kita mendengar pendapat kriteria jodoh idaman dari perempuan. Ingin yang mapan, tampan, tegas, bersifat pemimpin, hafal Al-Qur’an dan sebagainya. Bahkan antara laki-laki yang satu dengan laki-laki yang lain saja bisa berbeda kriteria idamannya, atau juga dari perempuan yang satu dengan perempuan lainnya juga berbeda kriteria suami idamannya. Pokoknya beragam keinginan kriteria idaman menurut pendapatnya masing-masing.
Lain lagi jika kita mendengar pendapat kriteria jodoh idaman dari perempuan. Ingin yang mapan, tampan, tegas, bersifat pemimpin, hafal Al-Qur’an dan sebagainya. Bahkan antara laki-laki yang satu dengan laki-laki yang lain saja bisa berbeda kriteria idamannya, atau juga dari perempuan yang satu dengan perempuan lainnya juga berbeda kriteria suami idamannya. Pokoknya beragam keinginan kriteria idaman menurut pendapatnya masing-masing.
Ketika menginginkan kriteria jodoh yang diinginkan, kita memperbaiki
diri agar bisa sesuai dengan jodoh yang diidamkan oleh kita, karena “jodoh
adalah cerminan diri” maka jika ingin jodoh yang baik, kita juga harus
memperbaiki diri kita. Kita banyak mempersiapkan banyak hal untuk menjemput si
dia yang masih dirahasiakan oleh Allah. Mempersiapkan yang terbaik untuk dia.
Tapi sayangnya mungkin beberapa dari kita lupa kalau semua itu masih misteri,
sementara ada satu hal yang sudah pasti. Kematian.
Banyak yang bertanya dan memikirkan “Bagaimana nanti jodohku?” tapi
sedikit yang bertanya dan memikirkan “Bagaimana nanti ajalku?” Allah Azza Wa
Jalla berfirman,
“Setiap yang bernyawa (berjiwa) pasti
akan merasakan mati.” (Q.S Ali
Imran : 185)
Mengikuti perkataan pak Ali Akbar (@pakarseo) dengan judul bukunya
“Rezeki Itu Misteri, Mati Itu Pasti”, saya juga akan mengatakan bahwa Jodoh Itu Misteri, Mati Itu Pasti.
Mengapa kita lebih sering memikirkan dan mempersiapkan sesuatu yang masih belum
pasti, sementara yang pasti kita lalaikan? Coba tanyakan pada diri sendiri, yakinkah kita akan bertemu dengan jodoh
idaman kita sebelum datangnya ajal kita?
Kematian adalah suatu hal yang sudah kepastian, namun Allah merahasiakan
waktunya agar setiap orang berusaha menjalani hidupnya sebaik mungkin dengan
beribadah kepada-Nya. Persiapkan diri untuk sang jodoh idaman tiada salahnya,
namun jangan sampai melupakan sesuatu yang sudah ada kepastiannya, kematian.
Sama-sama kita luruskan niat dalam berubah dan memperbaiki diri, karena mautlah
jodoh tetap kita.
Salam inspirasi!
Mau berbagi inspirasi? Follow saya di @panjisyamsi dan juga
@RumahInspirasi_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar