Ujian Kenaikan Tingkat

Bismillahirrohmaanirrohiim.

Minggu, 24 Maret 2013 adalah hari ujian kenaikan tingkat sabuk taekwondo. Ada yang naik dari sabuk merah menjadi sabuk hitam, dan ada yang dari sabuk hitam Dan 1 ke Dan 2, dan seterusnya. Sekilas info, dalam Tae Kwon Do, sabuk merah adalah tingkat sabuk sebelum sabuk hitam, sementar ‘Dan’ adalah sebutan untuk level dalam sabuk hitam. Paling rendah adalah ‘Dan 1’ dan paling tinggi adalah ‘Dan 9’.

Sebelum hari pelaksanaan ujian, kami para peserta ujian diwajibkan untuk datang dalam masa pelatihan selama 3 hari dari mulai jam 7 sampai jam 10 malam. Selama tiga hari itu kami semua ‘digembleng’ agar memiliki tehnik dan kemampuan yang diperlukan sesuai dengan tingkatan sabuk baru yang nanti kami tuju.  Sepertinya halnya sabuk hitam yang memiliki filosofi ‘kedewasaan’, maka baik fisik maupun sikap mereka yang akan menjadi sabuk hitam haruslah dewasa, tidak peduli apakah umurnya sudah dewasa atau tidak. Karena kedewasaan bukan dipandang dari usia.

Di hari ujian, setiap peserta berusaha memberikan yang terbaik agar mereka bisa lulus ujian dan bisa naik tingkatan. Namun tak sedikit pula ada bagi mereka yang akhirnya mengulang ujian karna dinilai tidak memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diharapkan, baik itu secara tehnik maupun pemahaman.

Ternyata ujian kenaikan tingkat Tae Kwon Do sama halnya dengan ujian dalam hidup kita. Jika mau hidup naik derajat maka kita harus menghadapi ujian. Jadi ujian yang Allah berikan adalah untuk meningkatkan derajat diri kita dihadapan-Nya. Ujian yang Allah berikan pun sesuai dengan kemampuan yang dipunyai oleh hamba-Nya, sama seperti ujian Tae Kwon do tadi, sabuk merah akan diuji materi sesuai tingkatan mereka. Tidak mungkin mereka diuji dengan materi Dan 3.

Satu hal yang harus kita ingat, jika ujian-ujian duniawi seperti ujian kenaikan tingkat tadi kita tahu kapan datangnya, maka kita bisa persiapkan diri sebaik mungkin agar lulus. Namun ujian dari Allah tidak akan diberi tahu kapan akan datang, apa yang diujikan, dan kapan selesainya, jadi lebih baik kita selalu perbaiki dan latih diri kita agar senantiasa siap menghadapi ujian dari-Nya yang datang tanpa kabar berita.

Mau berbagi inspirasi? follow @panjisyamsi dan @RumahInspirasi_ !