Setiap apa yang terjadi mengandung hikmah bagi setiap orang yang mau melihatnya lebih bijak. Karena bersama kesedihan terdapat kebahagiaan.

Rabu, 27 Juni 2012

Belajar Dari Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan iu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi,ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.

Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa unggungnya
turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,dsb) adalah dengan menguncang kan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !

Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!!
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana apa adanya
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah dan tawakal
6. Tersenyumlah
7. Miliki teman seperti aku :

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama.
GUNCANGKANLAH !!!!
"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"

Kitalah Sang Power Ranger

1. Assalamu'alaykum. Saya share tema "perubahan" yang diambil dari film yang pasti kita semua tau, coba tebak apa? heheh

2. Loh? emang ada pelajaran penting apa di ? bukannya itu cuma film anak-anak balita? aah kata siapa? justru ada hikmah penting

3. masih inget semua kan temen-temen gimana cerita ? walaupun sebenernya sedikit klise sih jalan ceritanya -___-

4. iya, jalan cerita itu selalu sama, ada masalah yaitu berupa monster yang mengganggu, kemudian mereka basmi

5. Oke, terus apa hikmahnya? para itu untuk membasmi monster yang mengganggu itu pasti selalu berubah, bahkan ketingkat lebih.

6. Awalnya cuma pake kekuatan biasa aja, tapi monster yang muncul makin kuat, maka mereka juga bertambah kuat perubahannya.

7. itu tidak pernah mengeluh menghadapi monster-monster yang semakin kuat, justru mereka berusaha semakin kuat agar bisa menang

8. Dan lagi mereka juga saling bahu-membahu untuk mengalahkannya, tolong-menolong dan juga kompak satu sama lain.

9. "Ah itu kan cuma film buatan manusia buat hiburan anak-anak saja, di dunia nyata mana ada" <-- orang yang engga bijak nih.

10. Justru dalam film itu mengajarkan kita bahwa setiap masalah yang datang dalam hidup kita itu tidak akan habis selama hidup

11. Kalo kita tidak mau ada masalah dalam hidup, sama saja kita dengan mati. sama seperti kekuatannya hilang di akhir cerita

12. Bukan hanya yang perlu berubah saat menghadapi monster, kita juga harus berubah dalam menghadapi masalah dalam hidup.

13. Tentunya bukan berubah ganti kostum seperti , tapi kita berubah secara jiwa dan mental kita agar lebih baik, bijak, dan kuat

14. Kenapa harus berubah? semakin kita dewasa, maka masalah yang kita hadapi akan semakin berat, bukan ringan.

15. Dan jangan meminta masalah kita semakin ringan, itu adalah sikap lemah. mintalah agar kita menjadi semakin kuat.

16. saat ada masalah besar, jangan takut. Yakinlah karna ada Allah Yang Maha Besar, yang tentunya akan membantu kita.

17. Jika masalah itu tidak bisa kita selesaikan sendirian, minta bantuan keluarga, sahabat, teman atau orang lain.

18. Allah Ta'ala menganjurkan untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan yang tercantum di dalam Al-Qur'an.

19. Laiknya sebuah lidi tidak akan bisa menggerakkan sebuah kerikil, namun jika seikat lidi maka kerikil itu bisa digerakkan.

20. Seperti yang saling membantu dan bersatu dengan robot zordnya jika masalah itu terlalu besar ditangani sendirian.

21. Nah, itu sedikit hikmah yang bisa kita ambil dari , siapkah diri kita untuk berubah lebih baik? Henshin! *berubah*

22. "Kalau aku tidak berubah, maka aku akan kalah." -Kotaro Minami (Kamen Rider)

23. "Jika kau tak berubah, maka kau akan punah." -John Spencer

Jumat, 22 Juni 2012

Jawaban JOSHer

1. "engga pacaran mah engga modern, kuno" | "lah pacaran kan kelakuan masyarakat jahiliah sebelum islam dateng, situ yang kuno" :p

2. "engga pacaran itu ga normal" | "normal=biasa, ga normal=ga biasa=istimewa, yaiya dong Lovers kan terpilih B-)" hehehe

3. "nolak pacaran, lo fanatik islam" | "baru nolak pacaran dibilang fanatik, gimana kalo saya pake sorban dan naik onta? :p"

4. "engga pacaran tuh cupu, engga keren" | "jalan keren saya beda, yang dicintai dan diberkahi Allah maunya, yang gaul islami"

5. "emang ga kesepian kalo engga pacaran?" | "kalo kita yakin Allah selalu ada, terus ada keluarga, dan sahabat, kenapa harus kesepian? :)"

6. "pacaran itu buat motivasi" | "motivasi saya untuk saat ini cukup firman dan janji Allah serta bidadari saya, ibu saya :)"

7. "pacaran itu buat pengenalan sebelum nikah" | "pengenalan iya, nikah mah engga, tapi "penjamahan" mah iya juga" *eh

8. "pacaran gue kan islami" | "di islam aja ga ada ajaran untuk pacaran, mana ada pacaran islami masbro dan mbakbro :p"

9. "kalo pacaran ada yang nemenin kemana-mana" | "saya engga pacaran ada 3 yang nemenin loh, Allah, malaikat Roqib sama Atid" :p

10. "pacaran itu jadi dapet perhatian" | "terus perhatian keluarga dan ibumu selama ini kau anggap apa? Haduh duh"

11. "kan pacaran itu belajar mencintai Allah melalui makhluk-Nya" | "kebaliiiiik -,- yang betul itu mencintai Allah lalu mencinta makhluk-Nya"

12. "pacaran itu jadi ada yang bantuin, nganterin" | "mirip pembantu dan tukang ojek ya" *eh *ups keceplosan :p

13. "Engga takut nanti engga dapet jodoh?" | "sama sekali engga. Yakin --> Q.S An-Nuur : 26, lagian bukan pacaran caranya dapet jodoh"

14. "kayak engga pernah pacaran aja" | "tidak ada orang baik tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan :)"

15. "engga pacaran kan..." | "ssstt, udah diam, hidup itu ga cuma tentang pacaran! Ayo dong berkarya di usia muda dan akrab dengan-Nya."

16. "terus pacaran ga boleh gitu?" | "boleh, boleeeeh banget, tapi setelah akad nikah ya :)" :D

Kata Ibu

1. hidup itu jangan banyak bohong karna nanti hidup kita jadi engga tenang.

2. jalani hidup ini dengan ikhlas dan syukur, biar senantiasa kita bahagia.

 3. hidup jangan sembrono, karna akan mendapat balasan yang lebih dari Gusti Allah (logat sunda banget)

4. hidup janganlah egois, hargai dan hormati orang lain, memangnya nanti mati mau kubur diri sendiri?

5. jadilah orang yang berguna dan bermanfaat agar orang merasa nyaman dan rindu dengan hadirnya kita.

6. jangan jadi orang sombong karna akan membawa kesulitan untuk kita nantinya.

7. jadilah pribadi yang sabar, karna hidup ini tidak selalu menuruti keinginanmu, dan itu egois.

8. jangan jadi orang yang boros dan foya-foya, masih banyak orang tidak mampu yang harus dibantu.

9. carilah pasangan yang mengerti dirimu dan juga menerima keluargamu. (oke mah, ini pasti deh ;p)

10. jadilah manusia yang pengertian, jangan hanya yang selalu ingin dimengerti saja.

11. orang yang tidak disiplin itu bukan tipe orang yang bertanggung jawab.

12. pilihlah jalan hidupmu, tapi apa yang kau pilih harus kau pertanggung jawabkan nantinya.

13. ..................banyak banget sampe saya lupa. pastinya semua kata ibu adalah kebaikan untuk anaknya :) apa kata ibumu? :)

Kamis, 21 Juni 2012

Nikmati Cobaan (kultwit)

1. waktu itu ada yang bertanya pada saya tips dalam hadapi ujian/cobaan. hmm gimana ya?

2. saya engga punya tips khusus ataupun jitu dalam menghadapi ujian/cobaan dari-Nya, saya hanya saja.


3. Loh kok cobaan dinikmati? yah abis kalo kita mengeluh, menolak, ataupun menghindar, cobaan itu tetap ada kok.  

4. Mau kita meronta-ronta kayak gimanapun menolak cobaan itu, tetap tidak akan hilang "tring" kayak di sulap jin iklan.  

5. Oleh karna itu saya lebih memilih untuk , hey cobaan itu juga merupakan nikmat dari Allah, jangan salah sangka ya.

6. Bingung ya kenapa cobaan itu nikmat-Nya? nih ketika dikasih cobaan sesungguhnya Allah sedang mendewasakan kita.  

7. Ketika diberi cobaan, sesungguhnya Allah sedang mengangkat dosa-dosa kita sehingga dosa-dosa kita berkurang.  

8. Saat diberi cobaan pula, Allah menunjukan pada kita bahwa ada nikmat lain yang kadang tidak kita sadari.  

9. Saat diberi cobaan, kita berlatih untuk bersikap bijak dan melatih mental kita agar menjadi .  

10. Dan terakhir, saat cobaan itu datang sebetulnya akan ada kebahagiaan yang mengiringinya dan datang pada kita setelahnya.  

11. Dan masih banyak lagi alasan kenapa kita harus . lalu bagaimana caranya agar kita bisa menikati cobaan itu? hmm *mikir*

12. saya hanya yakin dengan firman Allah tentang ujian/cobaan yang Dia berikan pada hamba-Nya itu.  

13. "...Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)....." (Q.S 21:35)  

 14. dan juga bahwa ujian yang diberikan sesuai dengan kemampuan kita. (Q.S Al-Baqarah : 286)

15. "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S Al-Insyirah : 5-6)  

16. "Janganlah kau bersedih hat. Sesungguhnya Allah bersama kita." (Q.S At-Taubah : 40)

17. "Jika kamu membantu (agama) Allah, niscaya Dia akan membantumu dan meneguhkan kedudukanmu." (Q.S Muhammad : 7)  

18. jangan berharap hidup kita tiada cobaan karna itu sama saja dengan berharap kita mati.  

19. Jangan pula kita minta agar masalah itu selalu mudah, karna itu tidak akan menguatkan diri kita.  

20. Berharaplah agar kita selalu dikuatkan dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.  

21. Masalah kita mungkin besar, namun ingatlah masih ada Allah Yang Maha Besar. tak perlu kita takut lagi.  

22. mulai sekarang kita belajar , jangan lagi lari atau menolak, itu sikap orang lemah dan pengecut. kita ini insan yang kuat

23. Kita mungkin bisa lari dari masalah, namun kita tidak akan bisa menghindari konsekuensi dari menghindari masalah itu.  

Jumat, 15 Juni 2012

Akhwat Hebat

1. #AkhwatHebat itu yang pintar masak, jadi bisa hemat :p

2. #AkhwatHebat itu yang tegas menolak saat ada laki-laki mengajaknya berkhalwat.

3. #AkhwatHebat itu yang berhijab sesuai syariat dan malu jika mengumbar aurat.

4. #AkhwatHebat itu jika tertawa tidak "ngakak", terus terang saya ilfeel kalo liatnya -__-

5. #AkhwatHebat itu nanti jadi seorang ibu yang hebat pula.

6. #AkhwatHebat itu yang senang menebar manfaat dimanapun.

7. #AkhwatHebat itu yang taat pada Tuhannya, cinta pada Nabinya, dan bangga akan agamanya.

8. #AkhwatHebat itu menundukan pandangan dan suaranya, karna dia ingin menjaga izzah dan iffahnya.

9. #AkhwatHebat semoga bisa berjodoh dengan #IkhwanKeren.

10. #AkhwatHebat itu dalam soal ibadah, tidak perlu kau ragukan (insya Allah)

11. #AkhwatHebat itu lebih nyaman disibukkan dengan kegiatan dakwah, dari pada shopping di mall mewah (hedon banget -__-)

12. #AkhwatHebat itu cantiknya bukan dengan make-up, tapi dengan sejuknya air wudhu.

13. #AkhwatHebat itu.............. (sila isi sendiri ya ukhti ^_^)

Kamis, 14 Juni 2012

Rahasia (buat yang kuat baca)


                Ternyata setiap orang yang bahagia itu memiliki beberapa rahasia, nah saya mau berbagi rahasia itu dengan teman-teman, yuk baca :
1.       Mau hidup senang dan senyum terus terkembang? Rahasianya banyak bersyukur.

2.       Mau hati dan jiwa tenang? Rahasianya sering dekat sama Allah (sholat).

3.       Rezeki lancar dan juga berkah? Rahasianya rajin sedekah dan juga sholat dhuha.

4.       Tubuh sehat dan wajah rupawan? Rahasianya rutin sholat tahajjud dan juga berwudhu.

5.       Ingin dicintai oleh dunia? Rahasianya kejar dan raihlah cinta-Nya.

6.       Menjadi seorang pemenang? Rahasianya bangkitlah setiap kali terjatuh.

7.       Mendapat teman yang banyak? Rahasianya jagalah silaturahim dan juga tindakan.

8.       Ingin ucapanmu sampai ke hati? Rahasianya seringlah berinteraksi dengan Qur’an.
Adakah rahasiamu yang sangat jitu? Mention twitter saya @panjisyamsi, nanti saya share ke teman-teman followers yang lain, yuk berbagi rahasia hidup bahagia dan jitu J

Kadang Harus Dipaksakan


                Tulisan ini harapannya sih bisa jadi motivasi buat yang baca biar tidak ragu dan menunda-nunda hal yang baik, dan juga agar berani mengambil kesempatan yang ada. Harapan itu nanti terwujud atau tidak, kembali kepada pembaca tulisan saya ini. Semua isi tulisan saya ini murni pengalaman saya pribadi dan juga kejadian di sekitar saya. Betul-betul murni tidak oplosan. Jika ditemukan hal-hal yang ternyata oplosan sila adukan keluhan anda ke customer service (tapi saya tidak kasih nomornya).
                Banyak orang yang berpikir tidak mau melakukan hal-hal yang menyenangkan dan tentunya kebaikan hanya karna merasa “belum pantas”, kalau kata mas Ippho “Right” Santosa yang kayak begini ini tipe orang yang otaknya kiri banget. Kalau kata orang kiri bin pesimistis, “Segala hal yang dipaksakan itu engga baik”, jawaban saya sih, “Sekali-kali ini paksakan, buat tantangan :p”. Kalau kata orang pesimistis binti kiri, “ sesuatu yang belum ‘pantas’ tidak perlu dilakukan.” Saya jawabannya lagi-lagi, “ya lakukan saja, buat tantangan terus paksakan! Hidup kalau banyak takutnya itu jadinya flat dan terkurung loh!” Tidak semuanya yang dipaksakan hasilnya tidak bagus, contohnya apakah dulu kita mulai sholat karna sudah khusyu’? Atau dengan kata lain “Tunggu khusyu’ dulu baru mau sholat?” Nah kalau pengalaman saya ini mirip kayak gitu juga.
                Saat masa SMA dulu saya termasuk anak yang bandel dan juga sering pesimis (mengeluh) makanya disetiap tulisan dan kultwit saya (follow ya @panjisyamsi, promosi) selalu bilang jauhi mengeluh, karna saya sudah merasakan banget tidak manfaatnya. Balik lagi ke cerita, alhamdulillah Allah Ta’ala memberikan jalan untuk kembali pada-Nya. Di SMAN 66 Jakarta tempat saya belajar itu ada kegiatan PKMA (Pelatihan Keterampilan Membaca Al-Qur’an), nah waktu itu angkatan saya diberikan amanah untuk menjadi mentornya (karna sudah lulus dan menjadi alumni), namun saya tidak termasuk di dalam daftar alumni-alumni yang menjadi mentor itu, mungkin karna reputasi saya dulu. Beberapa waktu berjalan, ada salah satu mentor mengundurkan diri karna bentrok dengan jadwal kuliahnya, lalu sahabat sekaligus saudara saya bang Ridho (follow kalo mau hehe, @musiridho, tapi udah engga aktif) dan bang Zakky (@zakkyramdhan, jarang online) memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi mentor. Waktu ditawarinnya itu mendadak loh, ibarat kata saya mau pelatihan dulu tuh tidak bisa. Lah wong saya baru dihubungi malam jam 9, sementara kegiatannya besok pagi jam 10. Mendadak banget. Kalau saya berpikir “Yah bang, saya mana bisa. Saya kan baru aja tobat dan belajar lagi, ilmunya masih cetek.” Saya yakin dengan seyakin-yakinnya, saya tidak jadi seorang mentor saat ini. Tapi saat itu saya bilang pada diri saya sendiri “Ini kehendak-Nya Allah, ini tantangan dari Dia apakah lo itu benar-benar mau tobat dan mengabdi pada-Nya! Jangan pikir pantas atau tidak, yang tahu kan Allah dan orang lain, bukan lo sendiri!” dan saya yakin untuk mengambil kesempatan itu. Hasilnya? Alhamdulillah baik dan lancar, dan bonusnya dua mentee saya menjadi mentor juga, yang salah satunya juga sering berbagi ilmu di twitter, follow saja akun ini à @ameliafyns (amelia fyanisa), kalau yang satu lagi jarang aktif socmed.
                Cukup segini dulu sharing pengalaman saya, niatnya buat motivasi, kalau belum termotivasi untuk berani, baca sekuel tulisan ini nanti ya (semacam sinetron) hehehe.

Renungan untukmu, Ikhwan


Wahai akhi,
Kau ini calon imam, tak malukah kau masih asik bergeliat dengan maksiat?
Kau adalah laki-laki yang ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi pemimpin, tak pahamkah?
Wahai akhi,
Kau adalah calon tulang punggung keluargamu, tak pantas jika kau kini masih saja berpangku.
Kau adalah harapan bagi keluargamu kelak, yang akan menjadi tempat mereka berpijak.
Wahai akhi,
Tak malu kah dirimu bersikap kasar? Padahal kau akan jadi panutan dan tempat belajar.
Ucapanmu akan menjadi penghilang gusar bagi gelisah keluargamu.
Wahai akhi,
Kelak dirimu akan jadi seorang ayah, tak segankah kau masih bersikap manja dan durjana?
Kau akan menjadi tempat istri dan buah hatimu meraih cinta dan ridho-Nya.
Wahai akhi,
Tak sayangkah engkau pada ibumu, ayahmu, dan adikmu?
Mereka membutuhkan keringat dan semangatmu menjaga senyum mereka.
Wahai akhi,
Manusia terlahir mulia, jagalah dirimu untuk memuliakan keluargamu.
Jangan kau nistakan hatimu oleh hasrat dunia penuh debu.
Wahai akhi,
Kau telah dewasa, usiamu tidaklah lama, bangkit dan sadarlah untuk menjadi ikhwan sepenuhnya.
Jangan lagi kau memilih untuk terlena dalam kemilau fana dunia.